Jumat, 30 Januari 2015

Puisi~

BERTAHAN
Semua ini bermula dari perasaan.......
Yang kemudian tumbuh menjadi harapan.......
Yang berubah menjadi pikiran...
Yang menari di atas angan...

Harapan itu semakin keras...
Hingga menjadi sebuah tangis.....
Hanya karna suatu hal telah pupus....
Tak berarti hidup ini harus hangus....

Bertahan dengan senyuman...
Walau pedih harus di tahan...
Mengapa hanya aku yang harus merasakan.....
Pedihnya sebuah keikhlasan....

Kini kita kembali kepermulaan...
Merajut cinta yang tertahan...
Melupakan semua kepedihan...
Menyimpan dalam kebahagiaan...

Iki mung copas kok liik J ojo gumun

kui penulise... wkwkwk

Jumat, 23 Januari 2015

Hey, pecandu gadget !!!

1. Kurangi Pemakaian Smartphone Secara Bertahap
Ponsel dan smartphone tetaplah benda yang sangat berguna sehingga tidak mungkin untuk tidak menggunakannya sama sekali. Bahkan tiba-tiba tidak memakai smartphone dari yang semula kecanduan bisa lebih merusak secara psikologis. Untuk melawan kecanduan, Cooper menyarankan untuk mematikan handset beberapa menit sehari, kemudian lebih lama pada hari-hari berikutnya.
2. Tahu Tempat Menggunakan Ponsel
Seseorang harus tahu dan menyadari kapan harus tidak menggunakan ponsel. Seperti saat sedang berkendara, karena bisa memecah konsentrasi dan berujung pada kecelakaan. Atau mungkin pada acara-acara resmi, meeting atau pertemuan penting.
3. Perbanyak Berbicara Secara Langsung
Esensi perbincangan di dunia nyata tak dapat digantikan dengan obrolan via ponsel atau berkirim pesan. Bertatap muka memberi lebih banyak pemahaman terhadap apa yang dirasakan lawan bicara dan bagaimana respon yang tepat. Komunikasi dengan banyak melibatkan bahasa tubuh dan hubungan yang nyata tak akan terjadi hanya dengan percakapan via ponsel.
4. Sering Olahraga
Banyak-banyaklah berolahraga dan tinggalkan ponsel Anda. Olahraga bisa membuat perasaan senang dan mengobati depresi yang mungkin terjadi akibat penggunaan smartphone yang berlebihan.
5. Ukurlah Pemakaian Ponsel
Seorang pengguna ponsel mungkin tidak menyadari betapa banyak waktu yang mereka pakai untuk menggunakannya dan apa saja yang telah mereka lewatkan. Padahal momen terbaik terjadi di dunia nyata, seperti serunya berbincang-bincang bersama orang-orang terdekat.
6. Gunakan dengan bijaksana
Ponsel tidak dapat dibantah bermanfaat bagi kehidupan. Misalnya, banyak aplikasi yang berguna untuk membantu hidup lebih baik atau sebagai sarana berkomunikasi dengan rekan yang jauh. Tapi menurut Cooper, alangkah baiknya untuk menggunakan ponsel dengan bijaksana sampai dalam taraf tidak mengganggu kehidupan sosial pengguna.

~Taufiqur Rochman

*iki mung copas kok, rasah gumun :D


Tips Pengisian LJK

1. Gunakan Pensil 2B
Sebenarnya Sensor Opscan dapat membaca pensil HB sampai 6B atau lebih tinggi lagi tinggal pembacaan Sensor Opscan di-set dipertajam atau sebaliknya. Namun yang namanya Program pasti mempunyai “Standar” pemakaian. Standar yang dipakai di sini adalah Pensil 2B. Yang mana kehitaman/kepekatan pensil 2B itulah yang dipakai. Penghapusan sebenarnya LARANGAN ! (HINDARI PENGHAPUSAN YANG BERULANG-ULANG), maka itu pastikan yang akan dihitamkan sudah merasa benar-benar yakin, kalaupun terjadi kesalahan hapuslah dengan bersih, itu saja penghapusan yang kurang bersih sudah berpengaruh pada LJK dan secara tidak langsung sudah merugikan anda sendiri.
Bagaimana bila memakai pensil selain 2B ?... Bila kita memakai pensil HB kualitas pensil terlalu keras sehingga akan sulit untuk mengarsir LJK dan ini akan menyebabkan kadar karbon (kepekatan/kehitaman) kurang tebal, dan juga bila terlalu ditekan LJK akan rusak (berlubang). Dan jika kita menggunakan pensil 6B, di samping terlalu lunak, mudah patah, pensil ini memiliki ketebalan yang sangat tinggi. Sehingga jika terjadi kesalahan pengisian jika di hapus akan mengotori jawaban yang lain. Hal ini mengakibatkan terjadi dua jawaban. Ingat jawaban yang lebih dari satu otomatis atau “sudah pasti” OpScan/Komputer “mengatakan” salah. Yang pasti anda harus tetap mengisi satu pilihan.

2. Periksa LJK apakah ada yang rusak (MIS / ERROR PRODUK)
Lembar Jawab Komputer adalah buatan manusia, maka manusiawilah bila terjadi cacat produk. Pada LJK terdapat kontrol baris (Timing Mark) dan kontrol kolom (Skunk Mark). Yang disebut dengan kontrol baris yaitu “kotak hitam” segi empat memanjang. Kontrol baris ini harus hitam, jika hilang satu atau hitamnya melewati batas garis LJK (membayang) berarti LJK tersebut rusak . Sedangkan kontrol kolom berwarna hitam (kotak). Pada kontrol kolom ini jangan sekali-kali Anda mencoret, menambah hitaman, atau merusak. Hal tersebut dapat menyebabkan LJK error. Jika Anda menemui LJK yang rusak segeralah minta ganti kepada pengawas. Pada dasarnya pembacaan Opscan berdasar atas titik koordinat horizontal dan vertikal, jika ditarik garis akan ketemu suatu titik. Dan titik inilah yang disebut “titik baca”. Letak titik baca tidak tentu berada di tengah-tengah bulatan, maka jika kita mengisi (mengarsir) LJK tidak penuh bulatannya maka dimungkinkan tidak kena titik baca, sehingga sama saja tidak menjawab (tidak terbaca).
Pada saat mengarsir bulatan pada LJK usahakan penuh satu lingkaran dan kehitaman pensil 2B itulah yang dipakai dan jangan sampai kurang dari lingkaran. Jika melebihi lingkaran “jangan dirisaukan” atau biarkan saja asal tidak menyentuh lingkaran lainnya.
INGAT !!! Hitamnya/Kepekatan/Kehitaman 2B yang dipakai. Jangan sampai anda meskipun memakai pensil 2B tetapi cara menghitamkan tidak hitam pekat akan bisa menyebabkan tidak terbaca.

3. Bagaimana Jika LJK terlipat, sobek atau kumal ?
Karena sensor Opscan sangat tipis ± 0,5 mm dan sangat sensitif maka pada LJK yang terlipat atau kumal sangat mudah tersangkut pada sensor, sehingga LJK akan terjepit. Hal ini menyebabkan berhentinya OpScan dan kertas yang terjepit ini jika ditarik besar kemungkinannya sobek dan akan memperlambat proses pengoreksian LJK dan juga sudah berubahnya presisi titik baca ljk itu sendiri.

4. Pengisian Nama Peserta dan Nomor Peserta
Pada Tes Uji Coba maupun Tes yang Sebenarnya cara pengisian Nama dan Nomor Tes “Wajib” sama dan Konsisten bila ada beberapa LJK Tes Hari Pertama, Kedua dan Ketiga. Dikarenakan Operator Opscan akan menggabungkan data tersebut berdasar Nomer Peserta dan Nama.



~MEDIA SCANTER


Rabu, 21 Januari 2015

Jogjakarta



Ini kotaku, mana kotamu??

Yogyakarta (atau Jogjakarta) telah dikenal sebagai The Neverending Asia. Banyak yang mengatakan bahwa satu kunjungan ke Jogja tidak pernah cukup.

Daftar hal-hal yang Anda dapat mengalami di Jogja mungkin tampak luar biasa, mulai dari kemegahan alam, seni dan tradisi dan warisan untuk petualangan kuliner. Inilah sebabnya mengapa Jogja adalah kedua tujuan paling banyak dikunjungi di Indonesia, di samping Bali.
Selain itu, ada sekitar 70.000 industri kerajinan dan fasilitas lain seperti berbagai akomodasi dan transportasi, berbagai layanan makanan, agen perjalanan, dan dukungan pariwisata yang tepat, dan juga tur dukungan tim keamanan disebut sebagai Polisi dari Tour, yang dikenal sebagai Bhayangkara Wisata.

Kondisi geografis Jogjakarta juga mendukung berbagai obyek wisata yang ada. Iklim ramah memastikan bahwa Anda dapat merencanakan perjalanan Anda lebih intens. Pemandangan indah di sepanjang jalan membuat perjalanan Anda untuk setiap tujuan yang berharga.

Di antara 31 atraksi wisata budaya dan keindahan wisata alam 19, cobalah untuk memastikan bahwa Anda mengunjungi Borobudur, Candi Prambanan, dan kerajinan perak di Kotagede.

Anda juga dapat mencoba Gua Selarong, Pandansimo pantai, Gajah Gunung, atau Benteng Vredeburg. Untuk memahami sejarah kesultanan, cobalah mengunjungi Kraton Yogyakarta dan Tamansari.

Kunjungan ke Jogja tidak pernah lengkap tanpa mengalami jalan Malioboro. Deretan toko-toko dan outlet menjual berbagai jenis souvenir Anda dapat membawa pulang. Jika Anda ingin menguji kemampuan negosiasi Anda, Anda dapat mencoba The Tawar-menawar permainan dengan PKL. Semua adil dalam cinta dan belanja.

Sejarah
Jogjakarta membentang dari lereng Gunung Merapi perkasa di utara ke pantai gelombang menyapu dari Samudera Hindia kuat di selatan. Itu Jawa Kekaisaran perkasa dari Mataram, Ngayogyakarto Hadiningrat. Jogjakarta (Jogja) muncul menjadi ada pada tahun 1755, ketika sengketa tanah membagi kekuatan Mataram menjadi Kesultanan Yogyakarta dan Surakarta (Solo). Pangeran Mangkubumi membangun Kraton Yogyakarta dan menciptakan salah satu negara Jawa paling kuat yang pernah.
Enteri
Layanan penerbangan domestik dan Internasional Yogyakarta. Stasiun Tugu dekat dengan Jalan Malioboro memiliki beberapa kereta ekspres murah dari dan ke Jawa darat sehari-hari. Layanan ekspres baik dari Jakarta dan Surabaya. Bus juga beroperasi regulary ke Borobudur dan Candi Prambanan. Sepeda dan sepeda motor dapat disewa dengan biaya nominal.
Orang & Budaya
Orang-orang dari Yogyakarta yang dikenal karena keramahan mereka dan cara yang baik. Jika Anda menunjukkan rasa hormat yang tepat, Anda diterima di setiap bagian dari kota.
Banyak orang Indonesia menganggap Jogjakarta tempat yang baik untuk pensiun karena ketenangan. Beberapa mengatakan bahwa waktu mengalir lebih lambat di Jogja karena itu.
Jogjakartans gemar menggunakan titik kompas untuk arah, sehingga Anda perlu untuk membiasakan diri dengan itu. Jika Anda meminta arah ke Jogjakartan asli, alih-alih mengatakan "Pergi ke kiri atau kanan" dia mungkin berkata, "Pergilah ke barat dan lalu ke utara" dan seterusnya.
Masakan
Jogjakarta menawarkan banyak hidangan lezat. Dari cookies bakpia, wingko babat, enting-enting untuk kacang, pengunjung akan senang untuk menemukan ada begitu banyak pilihan yang lezat di sini di daerah ini. Makanan yang relatif ringan dan manis dalam rasa. Pastikan Anda satu dari sambal atau hidangan berbasis cabai kecuali jika Anda suka makanan pedas.

Superman Is Dead

 

SID, pionir punk rock Bali, lahir dan dibesarkan di Kuta Rock City. Band ini tiga pria sikap-berat chord muda, dengan nama:Bobby Kool (lead vokal, gitar, pencinta anjing dan seorang desainer grafis), Eka Rock (rendah album ketiga Ridin 'keluarga manusia, peminum bir, santai bass dan backing vokal dan N Roll bandman sebuah smilin hangat 'Rock, IT Warior), Jrx (rendahalbum ketiga Ridin' minum bir Rock N Roll pangeran menawan, drummer dan seorang pecandu hairwax, pemilik Bar)

Nama 'Superman is Dead' memulai 'evolusi dari Stone Temple Pilot "Superman Silvergun". Nama pindah ke "Superman is Dead"karena mereka menyukai gagasan bahwa tidak ada hal seperti itu sebagai orang yang sempurna di luar sana.
SID benar-benar tersandung bersama di '95, ditarik oleh cinta bersama mereka dari Green Day dan NOFX. Pengaruh mereka segera diperluas ke punk 'n roll genre la Supersuckers, Living End dan Social Distortion, dan di sini mereka tinggal. Mereka mengatakan apa yang ingin mereka katakan, bagaimana mereka ingin mengatakannya. Dalam wajah Anda, untuk mengatakan itu tepat.

SID citra publik, menggambarkan diri, adalah "Punk Rock a Bali" (berpikir energi baku dari NOFX Social Distortion vs supersonikdipicu dengan bir-direndam sikap Rockabilly Bali).
Sejarah? SID menghasilkan tiga album pertama mereka secara mandiri (anak-anak bekerja tahun pekerjaan malam jelek),dengan luar biasa, indie label skala kecil 1997 "Kasus 15", 1999 "Superman is Dead", 2002 "Bad Bad Bad" (mini album, 6 lagu ).

Pada bulan Maret 2003, SID akhirnya ditandatangani dengan Sony-BMG Indonesia setelah negosiasi diperpanjang mengenai hak mereka untuk menyanyikan mayoritas lagu mereka dalam bahasa Inggris dan memiliki hak artistik penuh atas 'image' mereka!! Dengan keputusan yang mereka single handedly menjadi band pertama dari Bali yang akan diundang untuk sign dengan labelrekaman besar di Indonesia, band pertama di negara mereka (sepengetahuan saya) untuk menjadi mayoritas rekaman lagudalam bahasa Inggris dan band punk pertama di Indonesia untuk mendapatkan eksposur nasional dan promosi yang bekerjadengan label besar di dunia ketiga negara menyediakan. Dan sejarah Punk Indonesia dimulai!

Dan untuk pertanyaan yang semua orang ingin tahu, bom terkenal di Bali terjadi sekitar 75 M dari rumah mereka, pusatnongkrong, punk rock butik, bar dan studio latihan yang juga rumah Jrx ', di jantung Kuta.
Setelah memukul kembali panel pintu rolling studio dan bergeser sedikit puing, latihan terus seperti biasa. Ya, mereka melihatbanyak, itu mengisap waktu besar, tapi 'tidak akan berhenti' em!

Dan di mana mereka sekarang? Pada akhir tahun 2002, salah satu majalah musik lebih terhormat di sini dikutip SID sebagai"The Next Big Thing" untuk tahun 2003. Dengan merilis album keempat mereka "Kuta Rock City" diikuti dengan bermain udara utama nasional dan di beberapa negara di luar negeri, ditambah dengan popularitas instan klip film terbaru mereka.

SID tiba-tiba menemukan diri mereka tur terus menerus di seluruh Indonesia. Minggu lalu mereka berada di empat kota besar di Indonesia, pada tiga pulau, dalam 7 hari! Kadang-kadang bermain gratis di klub scene bawah tanah, kadang-kadang di jalan skate pihak atau festival band alternatif, di banyak universitas dan bahkan kadang-kadang di "berkelas" tempat yang akan memiliki mungkin ditolak mereka masuk tahun yang lalu!
Yang berarti lebih banyak bir untuk semua.

Pada tahun 2003 SID bahkan mendapat menyebutkan dalam Time Asia.
Mereka juga memenangkan penghargaan beberapa musik "MTV Awards untuk The Best New Artist 2003", "AMI Awards untuk TheBest New Artist 2003" dan dinominasikan lagi di "AMI Awards 2006 untuk The Best Rock Album".

Oktober 2007, mereka melakukan tur Australia yang menakjubkan, 8 kota, 16 pertunjukan, 33 hari dengan DIY etos kerja yang kuat.

Juni-Juli 2009, Superman Is Dead diadakan An American Tour, 16 Gigs di 16 kota. 11 gigs dari mereka adalah 'Vans WarpedTour' dan 5 gigs terakhir yang 'Dari Bali Dengan Rock. Mereka melakukan pekerjaan yang sangat sulit untuk berhasil turbersemangat ini, telah menyeberangi tanah besar dari westcoast ke eastcoast dan kembali ke westcoast.

SID telah tahap berbagi dengan band-band internasional seperti International Conspiracy Kebisingan, NOFX, MXPX danHoobastank.
Mereka tetap bangga, anak laki-laki dari jalanan Kuta dengan cinta punk rock, bir dan waktu yang baik. Siap untuk apa pun yang datang berikutnya, bersemangat tentang manggung berikutnya.

LANGKAH FENOMENAL SID
• Agustus 2002, Openning Act Hoobastank, Hard Rock Hotel, Kuta, Bali
• Superman Is Dead "Hot & Freaky People 2003" MTV Trax Magazine Januari 2003
• Juni 2003 Superman Is Dead "MTV Exclusive Artist of the Month"
• Double Platinum Sony Music untuk Kuta Rock City Album
• 2003, MTV Award "Most Favorite New Artist"
• 2003, AMI Award "The Best New Artist"
• 2004, SCTV Music Awards "Paling Terkenal Album Nominator, Pop Rock Kategori" untuk Kuta Rock City Album
• 2006, AMI Awards "The Best Rock Album Calon" untuk Black Market Love Album
• 2006, "Superman Is Dead The Best Band Lokal" The Awards Mengalahkan.
• 20 terbaik Album Indonesia 2006 untuk The Black Market Love Album. Rolling Stones Magazine Januari 2007
• April 2007, SID Pembukaan Undang-Undang untuk Amerika Punk Rock Band NOFX di Hard Rock Café, Kuta, Bali.
• Soundrenaline Sound of Perubahan 2007 Jimbaran Bali, "Pesan Perubahan" Artis Nominator.
• 17 Juni 2007, Bintang Tamu Artist "Final Gudang Garam Batu Kompetisi" Jakarta
• Oktober 2007, Superman Is Dead melakukan tur Australia yang menakjubkan, 8 kota, 16 pertunjukan, 33 hari.
• 150 Album Indonesia Terbaik untuk Kuta Rock City Album. Rolling Stones Magazine, Edisi Kolektor khusus 'Desember 2007.
• 50 Hype Hal di Industri Musik Indonesia 2008 untuk Superman Is Dead.
• Trax Musik & Attitude Magazine Edition Januari 2008.
• 2008, Openning Act MXPX Jakarta.
• "SID sebagai Ikon Baru Bali". Yak Majalah Maret, April, Mei 2008.
• Juni 2009. Superman Is Dead Amerika Tour. Dimainkan 11 gigs dan kota-kota 'Vans Warped Tour', dan 5 gigs terakhir dankota adalah 'Dari Bali Dengan Rock Tour'


videografi

2002 "White kota" Album "Bad Bad Bad" Direktur oleh Film Outsider
2003 "Kuta Rock City" Album "Kuta Rock City" Direktur oleh Rizal Mantovani
2003 "Punk Hari Ini" Album "Kuta Rock City" Direktur oleh Ridwan
2004 "Muka Tebal" Album "The Hangover Decade" Direktur oleh Film Outsider
2004 "Rock N Roll Band" Album "The Hangover Decade" Direktur oleh Film Outsider
2004 "Disposable Lies" Album "The Hangover Decade" Direktur Production Umum
2006 "Bukan Pahlawan" Album "Black Market Love" Direktur oleh Eric Est Film
2006 "Black Market Love" Album "Black Market Love" Direktur oleh Bob Calabrito
2007 "Menginjak Neraka" Album "Black Market Love" Direktur oleh Eric Est. film
2007 "Lady Rose" Album "Black Market Love" Direktur oleh Eric Est. film
2007 "Selamat tinggal Whiskey" Album "Black Market Love" Direktur oleh Film Outsider
2008, Superman Is Dead Rock-A-Bali Australian Tour 2007, Produksi Outsider Inc, Format DVD, Untuk Promosi Stuff Not for Sale
2009, "Kuat Kita Bersinar" Album "Angels and The Outsiders" Direktur oleh Patrick Effendy
2009, "JIKA Kami Bersama- Menampilkan Shaggy Dog" Album "Angels and The Outsiders" Direktur oleh Patrick Effendy
2009, "Saint Of My Life" Album "Angels and The Outsiders", Sebuah video musik cuplikan dari SID Tour Amerika 2009

Beberapa Video telah diunggah di Youtube.com Silakan klik URL untuk check'em keluar:
http://www.supermanisdead.net/nl.php?id=88

discography

INDIE ALBUM
Kasus 15, 1995, Produksi Independen Intertainment, Format Kaset
Superman Is Dead, 1998, Produksi Rizt Pakaian, Format CD & Kaset
Bad Bad Bad, 2002, Produksi Rizt Cloth. & Bunuh Diri Glam, Format CD (mini album)
Bad Bad Bad, 2002, Produksi Tumpahan Rekam, Format Kaset

INDIE KOMPILASI
100% Sikap, 1999, Produksi Lunatic Records, Format Kaset
Tidak ada tempat untuk Dapatkan Fun, 2002, Format Kaset
Memanggil Generasi Baru 2003, Produksi Tumpahan Rekam, Format Kaset
Video Kami "Rock A Masyarakat" 2006, Video Clip "Menginjak Neraka", Produksi A Mild Live Production, Trend Setter Magz &The Blado Ent. Format VCD (Not For Sale)


KOMPILASI UTAMA
Band yang fantastis, April 2005, Produksi Sony Music, Format CD & Kaset
Kelas Batu "Hari Sensation", Produksi Sony Music Oktober 2004, Format CD & Kaset
Sebuah Mild Live Soundrenaline 2004, Produksi Sony Music & A Mild Live, November 2004, Format CD & Kaset
Planet Rock, Produksi Sony Music, Agustus 2005, Format CD & Kaset

MAJOR ALBUM
Kuta Rock City, 2003, Produksi Sony Music Indonesia, Format CD & Kaset
The Hangover Decade 2004, Produksi Sony Music Indonesia, Format CD & Kaset
Black Market Love, 2006, Produksi Sony BMG Indonesia, Format CD & Kaset
Angels and The Outsiders, 2009. Produksi Sony Music Indonesia, format CD & Cassete


Lirik + chord

Braves Boy
KAMU SEPERTI JOGJAKARTA iya... kamuuu

Intro: D Bm Em A

D
Kamu,
                         Bm
yang setiap hari kupandang
                     Em
Tiada sedikitpun rasa bosan
              A
yang datang kepadaku

D
Kamu
                        Bm
indahkan setiap hari-hariku
                            Em
Nyamankan setiap hirup nafasku
           A
hanya dengan dirimu


Bridge:
G
Biarkan orang berkata beda
           D
Kau tetap yang utama
G
Biarkan orang berkata beda
            D            A
Kau tetap istimewa

Reff:
            D
Kamu yang cantik yang istimewa
        Bm
Seperti Jogjakarta
            Em
Kamu yang cantik tetap istimewa
      A
Seperti Jogjakarta


Kamu yang cantik yang istimewa
        Bm
Seperti Jogjakarta
            Em
Kamu yang cantik tetap istimewa
      A
Seperti Jogjakarta


Kamu yang cantik yang istimewa
        Bm
Seperti Jogjakarta
            Em
Kamu yang cantik tetap istimewa
      A
Seperti Jogjakarta

Lirik+chord

ASAL KAU MENANG KU BAHAGIA *senangding*

[INTRO]
C G C G
Dm G C

C
Wahai petarung jangan melamun
G
Walau pun pedih jangan bersedih
Am
Lupakan yang tlah basi
G
Mungkin belum waktumu

C
Banyak pilihan banyak sasaran
G
Banyak godaan banyak cobaan
Am
Yang penting kita fokus
G
Dan jangan jadi ragu

Chorus:
       C      G
Tak pernah henti
     C            G
Diterjang siang malam
     C     F    Dm    G
Kita tetap berdiri
      Dm   G
Terus berlari
      Dm          G
Tak kenal patah hati
     Dm    G          C
Asal kau senang ku bahagia

C G Am G

C
Wahai petarung jangan melamun
G
Walau pun pedih jangan bersedih
Am
Lupakan yang tlah basi
G
Mungkin belum waktumu

Chorus:
       C      G
Tak pernah henti
     C            G
Diterjang siang malam
     C     F    Dm    G
Kita tetap berdiri
      Dm   G
Terus berlari
      Dm          G
Tak kenal patah hati
     Dm    G          C
Asal kau senang ku bahagia


F Dm C G
F Dm G A

D  A  D A    G A
Hoho..hoho...hoho...

      Em   A
Terus berlari
      Em          A
Tak kenal patah hati
     Em    A         D
Asal kau senang ku bahagia

Chorus:
       E      B
Tak pernah henti
     E            B
Diterjang siang malam
      E    A    B
Kita tetap berdiri
      F#m  B
Terus berlari
      F#m        B
Tak kenal patah hati
     F#m   B         E
Asal kau senang ku bahagia

     F#m    E        A
Asal kau senang ku bahagia 

Lirik + Chord

Chord Gitar Iwan Fals - Manusia Setengah Dewa

Intro : A

A           E       F#m   C#m
Wahai presiden kami yang baru
  D                E
Kamu dengar suara ini
 A             E        F#m  C#m
Suara yang keluar dari dalam goa
 D                          E
Goa yang penuh lumut kebosanan

A               E  F#m  C#m
Walau hidup adalah permainan
   D                    E
Walau hidup adalah hiburan
A        E         F#m      C#m
Tetapi kami tak mau dipermainkan
    D                    E
Dan kami juga bukan hiburan

    F#m   C#m    D     E
Turunkan harga secepatnya
   F#m  C#m     D   E
Berikan kami pekerjaan
    F#m           C#m       D                E
Pasti ku angkat engkau menjadi manusia setengah dewa

Reff :
A          D   A           E
Masalah moral, masalah akhlak
     A    D         E
Biar kami cari sendiri
A          D       A          E
Urus saja moralmu, urus saja akhlakmu
       A               D        E
peraturan yang sehat yang kami mau

    F#m   C#m    D           E
Tegakkan hukum setegak-tegaknya
    F#m   C#m   D            E
Adil dan tegas tak pandang bulu
     F#m          C#m       D                   E      
Pasti ku angkat engkau menjadi manusia setengah dewa

Interlude : A E F#m C#m D E 2x

Balik ke Reff

    F#m   C#m    D     E
Turunkan harga secepatnya
   F#m  C#m     D   E
Berikan kami pekerjaan
    F#m   C#m    D           E
Tegakkan hukum setegak-tegaknya
    F#m   C#m   D            E
Adil dan tegas tak pandang bulu
     F#m          C#m       D                   E      
Pasti ku angkat engkau menjadi manusia setengah dewa

A           E       F#m   C#m
Wahai presiden kami yang baru
  D                E
Kamu dengar suara ini

Senin, 19 Januari 2015

PSS Sleman~

 

SEJARAH SINGKAT PERJALANAN TEAM HIJAU PSS MENUJU SEPAKBOLA NASIONAL
SUDAH lama dan berpanjang lebar orang membicarakan bagaimana sebuah permainan sepakbola bisa baik, berkualitas tinggi. Bahkan, dalam konteks nasional, Indonesia pernah kebingungan mencari jawaban itu. Berbagai pelatih atau instruktur didatangkan dari Brasil, Jerman, Belanda dan sebagainya. Namun, toh sepakbola Indonesia tak pernah memuaskan, bahkan tekesan mengalami kemunduran.

Dari pengalaman upaya Tim Nasional Indonesia untuk membangun sebuah permainan sepakbola yang baik itu, sebenarnya ada kesimpulan yang bisa diambil. Kesimpulan itu adalah, selama ini Indonesia hanya mencoba mengkarbit kemampuan sepakbolanya dengan mendatangkan pelatih berkelas dari luar negeri. Indonesia tidak pernah membangun kultur atau budaya sepakbola secara baik. Dengan kata lain, upaya PSSI selama ini lebih membuat produk instan daripada membangun kultur dimaksud.

Pelatih berkualitas, teori dan teknik sebenarnya bukan barang sulit untuk dimiliki. Elemen-elemen itu ada dalam textbook, atau bahkan sudah di luar kepala seiring dengan meluasnya popularitas sepakbola. Indonesia termasuk gudangnya komentator. Bahkan, seorang abang becak pun bisa berbicara tentang sepakbola secara teoritis dan analitis.

Sebab itu, seperti halnya sebuah kehidupan, sepakbola membutuhkan kultur. Artinya, sepakbola harus menjadi kebiasaan atau tradisi yang melibatkan daya upaya, hasrat jiwa, interaksi berbagai unsur dan berproses secara wajar dan jujur, bertahap dan hidup.

Untuk membangun kultur sepakbola itu, jawaban terbaik adalah membangun kompetisi yang baik pula. Lewat kompetisi, tradisi sepakbola lengkap dengan segala elemennya akan berproses dan berkembang ke arah yang lebih baik. Akan lebih baik lagi kompetisi itu terbangun sejak pelakunya masih kecil, tanpa rekayasa dan manipulasi. Pada gilirannya, tradisi itu akan melahirkan sebuah permainan indah dan berkualitas, serta memiliki bentuk dan ciri khasnya tersendiri. Itu sebabnya, kenapa sepakbola Brasil, Belanda, Inggris, Jerman dan Italia tidak hanya berkualitas, tapi juga punya gaya khasnya sendiri- sendiri.

Dalam konteks kecil dan lokal, Persatuan Sepakbola Sleman (PSS), sadar atau tidak, sebenarnya telah membangun sebuah kultur sepakbolanya melalui kompetisi lokal yang rutin, disiplin dan bergairah. Berdiri tahun 1976, PSS termasuk perserikatan yang muda jika dibandingkan dengan PSIM Yogyakarta, Persis Solo, Persib Bandung, Persebaya Surabaya, PSM Makassar, PSMS Medan, Persija dan lainnya.

Namun, meski muda, PSS mampu membangun kompetisi sepakbola secara disiplin, rutin dan ketat sejak pertengahan tahun 1980-an. Kompetisi itu tak bernah terhenti sampai saat ini. Sebuah konsistensi yang luar biasa. Bahkan, kompetisi lokal PSS kini dinilai terbaik dan paling konsisten di Indonesia. Apalagi, kompetisi yang dijalankan melibatkan semua divisi, baik divisi utama, divisi I maupun divisi II. Bahkan, pernah PSS juga menggelar kompetisi divisi IIA.

Maka, tak pelak lagi, PSS kemudian memiliki sebuah kultur sepakbola yang baik. Minimal, di Sleman telah terbangun sebuah tradisi sepakbola yang meluas dan mengakar dari segala kelas. Pada gilirannya, tak menutup kemungkinan jika suatu saat PSS mampu menyuguhkan permainan fenomenal dan khas.

Ini prestasi luar biasa bagi sebuah kota kecil yang berada di bawah bayang-bayang Yogyakarta ini. Di Sleman tak ada sponsor besar, atau perusahaan-perusahaan raksasa yang bisa dimanfaatkan donasinya untuk mengembangkan sepakbola. Kompetisi itu lebih berawal dari kecintaan sepakbola, tekad, hasrat, motivasi dan kemauan yang tinggi. Semangat seluruh unsur #penonton, pemain, pelatih, pengurus dan pembina #terlihat begitu tinggi.

Meski belum optimal, PSS akhirnya menuai hasil dari tradisi sepakbola mereka. Setidaknya, PSS sudah melahirkan pemain nasional Seto Nurdiantoro. Sebuah prestasi langka bagi DIY. Terakhir, pemain nasional dari DIY adalah kiper Siswadi Gancis. Itupun ia menjadi cadangan Hermansyah. Yang lebih memuaskan, pada kompetisi tahun 1999/2000, PSS berhasil masuk jajaran elit Divisi Utama Liga Indonesia (LI).

Perjalanan PSS yang membanggakan itu bukan hal yang mudah. Meski lambat, perjalanan itu terlihat mantap dan meyakinkan. Sebelumnya, pada kompetisi tahun 1990-an, PSS masih berada di Divisi II. Tapi, secara perlahan PSS bergerak dengan mantap. Pada kompetisi tahun 1995/96, tim ini berhasil masuk Divisi I, setelah melewati perjuangan berat di kompetisi-kompetisi sebelumnya.

Dengan kata lain, PSS mengorbit di Divisi Utama LI bukan karena karbitan. Ia melewatinya dengan proses panjang. Kasus PSS menjadi contoh betapa sebuah kulturisasi sepakbola akan lebih menghasilkan prestasi yang mantap daripada produk instan yang mengandalkan ketebalan duit.

Dan memang benar, setelah bertanding di kompetisi Divisi Utama, PSS bukanlah pendatang baru yang mudah dijadikan bulan- bulanan oleh tim-tim elit. Padahal, di Divisi Utama, PSS tetap menyertakan pemain produk kompetisi lokalnya. Mereka adalah M Iksan, Slamet Riyadi, Anshori, Fajar Listiantoro dan M Muslih. Bahkan, M Ikhsan, Slamet Riyadi dan Anshori merupakan pemain berpengaruh dalam tim.

Pada penampilan perdananya, PSS langsung mengagetkan insan sepakbola Indonesia. Di luar dugaan, PSS menundukkan tim elit bergelimang uang, Pelita Solo 2-1.

Bahkan, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono sendiri yang saat itu berada di Brunei Darussalam dalam rangka promosi wisata juga kaget. Kepada Bupati Sleman Ibnu Subianto yang mengikutinya, Sri Sultan mengatakan, "Ing atase cah Sleman sing ireng-ireng biso ngalahke Pelita." Artinya, anak-anak Sleman yang hitam-hitam itu (analog orang desa) kok bisa mengalahkan tim elit Pelita Solo.

Saat itu, Ibnu Subianto menjawab, "Biar hitam nggak apa- apa tho pak, karena bupatinya juga hitam." Ini sebuah gambaran betapa prestasi PSS memang mengagetkan. Bahkan, gubernur sendiri kaget oleh prestasi anak-anaknya. Akan lebih mengagetkan lagi, jika Sri Sultan tahu proses pertandingan itu. Sebelum menang, PSS sempat ketinggalan 0-1 lebih dulu. Hasil ini menunjukkan betapa permainan PSS memiliki kemampuan dan semangat tinggi, sehingga tak minder oleh tim elit dan tak putus asa hanya karena ketinggalan. Berikutnya, tim cukup tua Gelora Dewata menjadi korbannya. Bahkan, di klasemen sementara, PSS sempat bertengger di urutan pertama.

Ketika tampil di kandang lawan, Malang United dan Barito Putra, PSS juga tak bermain cengeng. Bahkan, meski akhirnya kalah, PSS membuat tuan rumah selalu was-was. Sehingga, kekalahan itu tetap menjadi catatan mengesankan. Maka, tak heran debut PSS itu kemudian menjadi perhatian banyak orang. Hanya dalam sekejap, PSS sudah menjadi tim yang ditakuti, meski tanpa bintang.

Pembinaan sepakbola ala PSS ini akan lebih tahan banting. Sebab itu, terlalu berlebihan jika menilai PSS bakal numpang lewat di Divisi Utama.

Dengan memiliki tradisi sepakbola yang mantap dan mapan, tak menutup kemungkinan jika PSS akan memiliki kualitas sepakbola yang tinggi. Bahkan, bukan hal mustahil jika suatu saat PSS bisa juara LI.

Apa yang terjadi di Sleman sebenarnya mirip dengan yang terjadi di Bandung dengan Persib-nya dan di Surabaya dengan Persebaya-nya. Di kedua kota itu, kompetisi lokal juga berjalan dengan baik, bahkan sepakbola antarkampung (tarkam) pun kelewat banyak. Maka tak heran jika sepakbola di Bandung dan Surabaya sangat tangguh dan memiliki ciri khas tersendiri. Oleh karena itu, jika tradisi sepakbola di Sleman bisa dipertahankan bahkan dikembangkan, tak menutup kemungkinan PSS akan memiliki nama besar seperti halnya Persib atau Persebaya. Semoga!